ILMU BUDAYA DASAR

MAKALAH
ILMU BUDAYA DASAR
MANUSIA DAN KEINDAHAN

OLEH :

JIHAN AVIANTI

53418504

1IA02

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Setiap manusia dilahirkan dan dibekali dengan banyak sekali keindahan. Keindahannya baik dari dalam, dari luar, maupun yang ada disekitarnya. Kata keindahan berasal dari kata indah, yang artinya bisa bagus, cantik, elok, rupawan dan sebagainya. Keindahan memiliki daya tarik pada setiap manusia. Keindahan sendiri identik dengan kebenaran, karena keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunya daya tarik yang selalu bertambah.

B.      RUMUSAN MASALAH

a.      Apa yang dimaksud dengan Manusia?

b.      Apa itu Keindahan?

BAB II PEMBAHASAN

A.      PENGERTIAN MANUSIA

Banyak orang bertanya – tanya apa yang dimaksud dengan arti dari manusia itu sendiri, menurut Paula J. C. & Janet W. K. , manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas memilih makna didalam seiap situasi, mengemban tanggung jawab atas setiap keputusan, yang hidup secara berkelanjutan, serta turut menyusun pola hubungan antar sesama dan unggul multimensional dengan berbagai kemungkinan. Dari sini kita tau bahwa paula dan janet menjelas kan manusia memiliki pola piker dengan sendiri yang terus berkelanjutan.

 Saya pun setuju dengan pendapat paula maupun janet. Karena menurut saya, manusia adalah makhluk sosial yang diciptakan Tuhan Yang Maha esa untuk berfikir, berinteraksi, bertindak dengan suatu aturan yang benar. Aturan disini mencakup pada kehidupan manusia itu sendiri, entah itu aturan yang dibuat oleh dirinya sendiri, atau aturan yang sudah ditentukan didalam kehidupannya. Oleh sebab itu, karena manusia adalah makhluk social, manusia tidak bisa menjalankan kehiduapnnya tanpa bantuan dari orang lain. Dan setiap manusia itu sendiri, pasti memiliki sisi keindahan pada dirinya, entah dari fisik maupun dari hatinya.

B.     PENGERTIAN KEINDAHAN

Keindahan itu bersifat universal, yaitu keindahan yang tak terikat oleh selera perorangan, waktu, tempat atau daerah tertentu. ia bersifat menyeluruh. Segala sesuatu yang mempunyai sifat indah antara lain segala hasil seni, pemandangan alam, manusia dengan segalaanggota tubuhnya dan lain sebagainya. 

Keindahan juga sesuau yang dapat kita lihat, maupun kita rasakan. Entah itu dari kecantikan atau ketampanan yang tampak dari seseorang, atau kebaikan dari diri orang lain yang kita rasakan atau juga yang lainnya yang bisa kita rasakan yang kita anggap menarik. Seperti yang dikatan Humo (Inggris), Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang. Apapun itu wujudnya, jika kita bisa merasakan keenangan dari hal itu, itu adalah salah satu bentuk keindahan yang dapat dirasakan oleh diri kita.

C.      HUBUNGAN MANUSIA DAN KEINDAHAN

Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian  bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian, seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan yang nantinya manjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

Manusia menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut, keindahan tersebut pada dasarnya adalah almiah. Itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah dan  bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya tidak mempunyai daya tarik. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi.

BAB III KESIMPULAN

Manusia menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman keindahan biasanya bersifat terlihat atau terdengar walaupun tidak terbatas  pada dua bidang tersebut, batas keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya tidak mempunyai daya tarik.

DAFTAR PUSTAKA

Suprapto W., 2004, Ilmu Budaya Dasar, Ghalia Indonesia , Jakarta.